MAKALAH
PELAJARAN
SENI
BUDAYA KETERAMPILAN
SENI MUSIK
DI SUSUN OLEH;
FARIJUL ANHARUDIN
KELAS; VIII D
MTs NEGERI 2 LEBAK
2016/2017
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
Karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas Seni Budaya
serta rasa keingintahuan saya terhadap kebudayaan Indonesia
khususnya seni musik.
Makalah ini berisi beberapa informasi tentang sejarah musik di indonesia. Manusia hidup di dunia ini tidak akan terpisahkan dengan yang namanya seni. Sehingga seni akan terus ada sepanjang manusia di dunia ini ada.
Makalah ini berisi beberapa informasi tentang sejarah musik di indonesia. Manusia hidup di dunia ini tidak akan terpisahkan dengan yang namanya seni. Sehingga seni akan terus ada sepanjang manusia di dunia ini ada.
Menurut Ki Hajar
Dewantara : seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan manusia
yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan
jiwa perasaan manusia lainnya. Dengan seni diharapkan kita sebagai makhluk
sosial dapat menggerakkan perasaan kita untuk peka terhadap apa yang terjadi
dan berkembng dimasyarakat.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun, Desember 2016
JDAFTAR ISI
Kata pengantar………………………………………..... i
Daftar isi………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang……………………………………… 1
2. Tujuan………………………………………………. 1
3. Manfaat……………………………………………... 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Musik............................................... 3
A. Pengertian Seni Musik............................................... 3
B. Macam-macam Seni
Musik.......................................... 4
C. Jenis-jenis seni
musik................................................... 5
D. Fungsi Seni
Musik....................................................... 12
E. Alat-alat
Musik............................................................ 13
F. Perkembangan Musik Di
Indonesia............................. 17
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan……………………………………………… 21
2. Saran…………………………………………………….. 21
DAFTAR PUSTAKA............................................................... 22
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1 . Latar Belakang
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa manusia dilahirkan tidak terlepas dari kodrat yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mulai lahir, mereka sudah diberikan pengetahuan, bakat, dan kemampuan masing – masing dalam mengapresiasikan seni dalam kehidupannya. Setiap manusia mempunyai cara yang berbeda – beda dalam mengapresiasikan seni. Ada yang dituangkan dalam suatu cat dan dilukiskan dalam sebuah kertas, tembok, alat – alat transportasi, bahkan pada bagian tubuh manusia. Selain itu juga ada yang diapresiasikan melalui buku – buku yang bias dalam bentuk novel, kolakolaborasi antara gambar dan kata – kata (komik), ada juga mengapresiasikannya melalui sebuah gambar yang bergerak, baik itu karton maupun suatu film.
Selain itu juga banyak sekali orang mengapresiasikan kedalam bentuk syair yang sangat indah, dengan diiringi musik. Krena setiap manusia tidak sama,dalam pengapresiasikannya Sehingga seni, terutama seni musik berkembang dan berevolusi tanpa ada batasnya. Didunia ini tidak terhitung jumlah musik yang ada sekarang, karena perkembangannya tanpa mengenal waktu dan tempat. Disitu ada manusia maka seni terutama seni musik akan berkembang tak terkendali. Bahkan di Indonesia sendiri mempunyai berbagai macam seni musik, baik itu yang tergolong dalam musik tradisional, campuran antara tradisional, dan modern.
Bertolak belakang dari uraian diatas, seni juga tidak terlepas dari kebudayaan masing – masing daerah. Sehingga antara daerah yang satu dengan yang lainnya akan memberikan nuansa seni musik yang berbeda pula. Selain itu juga masih banyak yang belum mengerti tentang seni, terutama seni musik. Belum mengerti disini maksudnya, masih belum mengenal apakah seni itu? Padahal apa yang dilakukaanya terkadang dapat dikategorikan sebagi suatu seni, tanpa orang tersebut menyadarinya.
Oleh karena itu disini saya akan berusaha membahas tentang seni musik yang ada di Indonesia, untuk menambah wawasan kita tentang seni musik yang ada di Indonesia ini.
2. Tujuan
Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka ada beberapa tujuan yang akan diperoleh dari penyusunan makalah ini. Tujuan – tujuan tersebut antara lain :
1. Mengetahui pengertian seni musik
2. Mengetahui perkembangan seni musik yang ada di Indonesia dari tahun ke tahun
3. Dapat membedakan, macam – macam seni musik yang ada di Indonesia khususnya.
3. Manfaat
Penulisan
makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar – besarnya, yaitu
antara lain :
1. Bagi Pembaca
Sebelumnya para pembaca yang belum mengenal seni terutama seni musik akan lebih mengenal dan diupayakan akan lebih mencintai apa yang dikatakan sebagai seni. Sehingga diharapkan dengan mencintai seni maka dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan menjadi lebih harmonis, dan saling menghargai perbedaan persepsi, bukan hanya diseni saja tapi dalam segi aspek kehidupannya.
2. Bagi Pencinta Seni
Bagi yang sudah mencintai seni, diharapkan akan menambah wawasan tentang seni musik yang ada di Indonesia, sehingga dapat menambah pengetahuan, yang nantinya dapat digunakan untuk bekal mengarungi dunia ini.
3. Bagi Penulis
Diharapkan dengan adanya makalah ini bukan hanya makalah ini saja yang akan disusun oleh penulis, tetapi diharapkan akan muncul makalah – makalah yang lain yang lebih berguna lagi bagi semua pihak yang membacanya, terutama bagi para pembaca ataupun pencinta seni terutama seni musik.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SENI MUSIK
1. Pengertian Seni
Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata "sani" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Dalam bahasa Inggris dengan istilah "ART" (artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan. Konsep seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis.
Beberapa pendapat tentang pengertian seni:
a. Ensiklopedia Indonesia :
Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena kendahan bentuknya, orang senang melihat dan mendengar
b. Aristoteles :
seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu,
c. Ki Hajar Dewantara :
seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya,
d. Akhdiat K. Mihardja :
seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani sipenerimanya.
e. Erich Kahler :
seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan symbol atau kiasan tentang keutuhan "dunia kecil" yang mencerminkan "dunia besar".
2. Pengertian Musik
Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Demikian juga yang terjadi pada musik dalam kebudayaan masyarakat melayu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(1990: 602)
Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu)
Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu)
Sehingga Seni musik adalah cetusan
ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk
bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen musik paling dasar. Suara
musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi,
dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek
dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik.
Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu.
Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang
harmoni.
Musik termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada sejarah peradaban manusia dilalui tanpa musik, termasuk sejarah peradaban Melayu. Dalam masyarakat Melayu, seni musik ini terbagi menjadi musik vokal, instrument dan gabungan keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik berfungsi sebagai pengiring suara vokal atau tarian. Alat-alat musik yang berkembang di kalangan masyarakat Melayu di antaranya: canang, tetawak, nobat, nafiri, lengkara, kompang, gambus, marwas, gendang, rebana, serunai, rebab, beduk, gong, seruling, kecapi, biola dan akordeon. Alat-alat musik di atas menghasilkan irama dan melodi tersendiri yang berbeda dengan alat musik lainnya.
B. MACAM-MACAM SENI MUSIK
Musik termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada sejarah peradaban manusia dilalui tanpa musik, termasuk sejarah peradaban Melayu. Dalam masyarakat Melayu, seni musik ini terbagi menjadi musik vokal, instrument dan gabungan keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik berfungsi sebagai pengiring suara vokal atau tarian. Alat-alat musik yang berkembang di kalangan masyarakat Melayu di antaranya: canang, tetawak, nobat, nafiri, lengkara, kompang, gambus, marwas, gendang, rebana, serunai, rebab, beduk, gong, seruling, kecapi, biola dan akordeon. Alat-alat musik di atas menghasilkan irama dan melodi tersendiri yang berbeda dengan alat musik lainnya.
B. MACAM-MACAM SENI MUSIK
1. Musik
Daerah/Tradisional
Musik
daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah-
daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi
lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas,
yakni syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah
setempat. Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang
dari Papua hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan
masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang. Seni
tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat
pendukungnya.
Hampir
diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas.
Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun
bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia
mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter
khas orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan. Namun
berhubung dengan perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni
tradisi tersebut, karekter kita semakin berubah dari sifat yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan menjadi individual/egoistis. begitu
banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah
mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat
musik/instrumen perkusi, petik dan gesek.
2. Musik
Modern
Modern
adanya sentuhan teknologi yang dianggap lebih beradab dan lebih maju, sedangkan
tradisional lebih terikat akan fungsional dalam social masyarakat yang
mendukung sebuah kebudayaan tersebut. Tetapi apabila kita membandingkan dua
buah instrumen yang hampir bersamaan bentuknya yang kita kategorikan keduanya
dalam dua kelompok yang berlawanan, yaitu modern dan tradisional, misalnya
taganing (drum-chime) Batak Toba dengan Bongo. Kalau kita berbicara masalah
bahan secara organologi barangkali ada beberapa perbedaan bahan dari yang alami
dengan hasil mesin pengolah bahan. Tetapi segi teknologi barangkali belum
begitu jauh berbeda karena kedua-duanya dapat di tune karena taganing juga
adalah melodis. Barangkali accordeon dan biola yang biasa dimainkan dalam kesenian
Ronggeng Melayu Sumatera Timur dibandingkan dengan pemain accordeon Prancis,
dimana Ronggeng Melayu biasanya disebut tradisional dan berkaitan di Prancis
dikategorikan sebagai alat musik modern, bagaimana kita memandang hal ini ?
Mungkin alat-alat musik elektronik seperti gitar listrik dengan kemungkinan
berbagai macam efek dibandingkan dengan kacapi Sunda yang juga sudah mengenal
efek dan elektrik, tapi masih dalam tataran tradisional barangkali merupakan
contoh yang lain bagaimana kita mengkategorikan alat musik tradisional dengan
modern. Padahal semuanya menjalani satu proses masing-masing dalam kata kunci
perubahan tadi. Triangle dan Hesek adalah sama-sama pecussion yang bahan
dasarnya juga barangkali hampir sama.
C. JENIS-JENIS MUSIK
I. Jenis-Jenis Musik Tradisional Nusantara
A. Musik Tradisional Aceh
Musik
tradisional Aceh mendapat pengaruh dari agama islam.Alat musik yang di
pergunakan dalam musik Aceh,antara lain rebana, canangtring, suling(bangsai),
gambus, gensang, marwas, dan hareu.
B. Musik Tradisional Sumatra Utara(Batak)
Musik di
daerah Batak mendapat pengaruh dari musik gereja. Jenis musiknya di sebut
dengan gondang atau tataganing.
Alat musik
yang di pengaruhi adalah sebagai berikut :
1)
Seruling dengan nama seperti salonat, salodop, sordam, tarafat.
2)
Gerantung(gambang).
3) Gendang yang di namakan tataganing atau gondang.
4) Tanggetong atau nungneng, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan memukul pada benda. Sumber bunyinya di hasilkan dari tali atau dawai.
5)
Hasapi, kulcapi, arbab,dan hapetan yang dapat di laras ataupun dapat distem.
C. Musik Tradisional Nias Musik tradisional Nias,
Pada umumnya
untuk mengiringi suatu cerita yang mendatangkan roh-roh dari alam gaib. Alat
musik yang di pergunakanya, antara lain sebagai berikut:
1)
Gendang
dengan panjang hingga tiga meter dengan 2 kuli. Alat musik ini disebut juga
sebagai gendera, todrahi, tamburu, taburana, dan cucu.
2)
Ada dua
macam gong. Gong kecil yang di namakan sairama atau faritia dan gong besar yang
di namakan gong.
3)
Suling bisa
di sebut dengan nama sigu mbawa, suruni mbawa
4)
Druridana,
yaitu garpu tala bambu.
5)
Kecapi yang
di namakan dengan sebutan koko.
6)
Rebab yang
di sebut lagiya.
D. Musik Tradisional Sumatra Barat(Minangkabau)
Musik
tradisional dari Sumatra Barat yang terkenal , yaitu talempong.Musik talempong
menggunakan alat musik campuran , yaitu alat musik daerah setempat dan alat
musik Barat. Alat-alat musik tersebut adalah sebagai berikut :
1) Alat Musik Daerah :
a) Alat musik
perkusi, seperti gendang besar(gendang dol), gendang sedang, rebana, talempong,
katipung, dan gong(canang).
b) Alat musik
tiup, seperti suling, saluang, bansai, puput batak padi, puput tanduk, dan
bansi.
2) Alat Musik Barat. Contoh alat
musik Barat, antara lain gitar, terompet, dan biola
E. Alat Musik Tradisional Riau
Riau memiliki
dua musik tradisional yang terdiri atas musik gambus, dan orkes Melayu.
1) Musik Gambus
Musik gambus mendapat pengaruh dari
agama islam. Musik ini mempunyai nama cinta dan Islam. Pemain musik gambus
merangkap sebagai penyanyi atau vokalis. Alat musik yang di gunakan, antara
lain gambus, rebana, dan biola.
2) Orkes Melayu
Orkes Melayu merupakan musik yang
membawa lagu-lagu Melayu asli.Alat musik yang di gunakan, antara lain akordeon,
empat buah gendang melayu dan gong kecil. Orkes ini dalam perkembangannya
merupakan musik Melayu atau yang pada saat ini di kenal dengan musik dangdut.
F. Musik Tradisional Jakarta(Betawi)
Musik
tradisional dari Jakarta(Betawi), antara lain gambang kromong dan tanjidor.
1) Gambang
Kromong
Gambang kromong merupakan perpaduan
antara musik gamelan dengan alat musik Barat.Pada umumnya,musik gambang kromong
dimainkan oleh sekelompok masyarakat asli dan masyarakat Tionghoa.Dengan
demikian,tangga nada yang di pergunakan adalah nada pentatonis Cina.Alat musik
yang di gunakan,antara lain gong, gendang, bonang, krecek, rebab, biola,
gambang, dan suling.
2) Tanjidor
Tanjidor merupakan musik tradisional
yang memiliki ciri yang khas,yaitu menggunakan dan dilengkapi dengan bas
drum(gederang).Para pemain musiknya bermusik sambil berdiri.
G. Musik Tradisional Jawa Barat
Jawa barat
memiliki keanekaragaman jenis musik tradisional,antara lain sebagai berikut ini
:
1) Gamelan
Degung
Degung merupakan seperangkat gamelan
yang memiliki ciri khas tertentu.Alat musik yang di pergunakan,yaitu bonang,
saron, rincik, rebab, gendang, kecapi, suling, peking, gong, dan jenglong.
Gamelan degung di kenal sejak zaman kerajaan Pajajaran. Gamelan degung dalam
kehidupan sehari-hari berfungsi untuk mengiringi berbagai upacara keagamaan dan
mengiringi sendra tari(sebagai hiburan).
2) Angklung
Angklung merupakan alat musik yang
terbuat dari bambu yang dimainkan dengan cara dikocok(digoyang).Musik angklung
menggunakan tangga nada diatonis.
3) Calung
Calung merupakan alat musik yang
terbuat dari bambu .Calung merupakan seperangkat alat musik yang cara
memainkkannya dengan cara di pukul.Tangga nada yang dipergunakannya adalah
pentatonis berlanras pelog dan selendro.Calung terdiri atas calung
gamelan,calung gambang,dan calung jingjing.
4) Tarling
Tarling merupakan singkatan dari
gitar dan suling.Musik tarling berasal dari Cirebon.Pada awalnya,alat tarling
berasal dari gamelan bambu.kemudian,berkembang pada gamelan yang terbuat dari
perunggu atau besi dan menggunakan alat musik kecapi.Setelah mendapat pengaruh
dari musik Barat,kecapi diganti oleh alat musik gitar.
5) Calempungan
Calempungan adalah musik tradisional
yang mengutamakn vokal atau nyanyian.alat musik yang dippergunakan,yaitu
calempung(bambu besar yang di beri dawai), rebab, kecapi, gendang, dan gong.
6) Arumba
Arumba merupakan singkatan dari
alunan rumbun bambu.Pada dasarnya arumba memiliki kemiripan dengan musik
angklung.
7) Kliningan
atau Klenengan
Klenengan adalah suatu permainan
musik gamelan yang menggunakan vokal atau nyanyian.Didalam mengiringi nyanyian
,musik keliningan di lengkapi dengan gendang yang berfungsi mengiringi suat
tarian
8) Gending
Cianjuran
Gending Cianjuran merupakan jenis
musik tradisional yang mengutamakan vokal/nyanyian.Didalam mengiringi
vokal,alat musik yang di pergunakan adalah suling,kecapi,dan rebab.
H. Musik Tradisional Jawa
Musik
tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dan Jwa Timur,yaitu gamelan.Musi
gamelan menggunakan tangga nada pentatonis yang belaras pelog dan salendro.Gamelan
di Jawa memiliki nama-nama seperti gamelan gede,gamelan munggang,gamelan
sekatem,dan gamelan kodok ngorek.Fungsi musik gamelan,antara lain untuk
mengiringi upacara adat(seperti pernikahan dan khitanan),hiburan,dan mengiringi
pertunjukan(wayang orang atau wayang kulit).
I. Musik Tradisional Kalimantan Musik tradisional Kalimantan memiliki ciri khas musik suku Dayak dengan alat musik berikut.
1) Kacapi atau
sampek merupakan alat musik semacam lute yang di mainkan dengan cara di petik.
2) Sulit di
sebut koledi atau keruri atau kedire.
3) Gong yang
disebut sebagai tawak.
4) Gendang
besar dan gendang kecil. Selain itu,daerah Banjarmasin terdapat orkes karawitan
khas daerah banjar dengan alat musiknya,yaitu rebab,suling,gambang,dan gender.
J. Musik Tradisional Sulawesi Utara Sulawesi Utara memiliki jenis musik
berikut ini.
1) Musik Daerah
Minahasa Musik daerah Minahasa yang terkenal adalah kolintang.Kolintang
merupakan alat musik yang terbuat dari bilahan kayu.Musik kolintang menggunakan
tangga nada diatonis.Cara memainkannya di pukul dengan alat.
2) Musik Daerah
Sanggihe-Talaud Musik di daerah ini mendapat pengaruh dari agama
Kristen.Alat-alat musik yang digunakan,yaitu garpu tala dari bambu,suling
bambu(bansi),tegonggong(gendang kulit),salude(semacam siter yang memiliki dua
dawai),serta arababu(seperti siter).
K. Musik Tradisioanl Sulawesi Selatan(Makassar) Sulawasi
Selatan memiliki dua jenis musik tradisional,yaitu musik daerah Makassar
dan musik daerah Bugis.
1) Musik Daerah
Makassar Musik daerah Makassar disebut sebagai musik genrang bulo.Musik ini
semacam gendang tanpa kulit.Cara memainkannya dengan car di pukul pada suatu
benda.
2) Musik Daerah
Bugis Musik daerah Bugis dinamakan idiokordo.Pada jenis musik tradisional
daerah Makassar dan Bugis sama-sama menggunakan alat musik sebagai berikut.
a) Gendang(genderang
dan terbang atau rebana).
b) Keso
merupakan alat musik semacam rebab dengan dua dawai.
c) Kecapi
(Makassar) atau Kacaping(Bugis).
d) Alat musik
tiup terdiri atas puwi-puwi (hobo),basing-basing(klarinet),basing Bugis (suling
kembang).
e) Papandi atau
talindo merupakan alat musik dengan satu dawai.
L. Musik Tradisional Bali
Musik
tradisional Bali memiliki kemiripan dengan musik tradisional Jawa yaitu musik
gamelan.Perbedaannya terletak pada resonator an bentuk dari gamelan(instrumen
gamelan).
1)
Gamelan
Bali,resonatornya lebih tinggi daripada gamelan Jawa.
2)
Instrumen
gamelan Bali lebih kecil dari gamelan Jawa
3)
Gamelan Bali
cara memainkan iramanya lebih cepat atau dinamis di bandingkan gamelan Jawa.
M. Musik Tradisional Nusa Tengara Barat
Musik
tradisional Nusa Tenggara Barat terdiri atas musik daerah Bima dan musik daerah
Sumba.
1) Musik Daerah
Bima
Musik daerah Bima mendapat pengaruh
dari musik Jawa sehingga memiliki jenis alat musik yang beranekaragam .Alat
musiknya, seperti gaputala, bambu, silu(hobo), saroni(sejenis suling bambu
menggunakan ban), idiokordo empat dawai, muri (klarinet dari daun), dan genggong(jeuharp)
2) Musik Daerah
Sumba
Jenis musik daerah Sumba lebih
mengutamakan pada vokalis atau penyanyi.Ciri khasnya adalah nyanyian para
wanita.Alat musik yang di gunakan antara lain jungga(merupakan musik
tiup),siuling hidung,katala(sejenis gong),dan lamba(gendang satu kulit).
N. Musik Tradisional Nusa Tenggara Timur
Nusa
Tenggara Timur memiliki alat musik yang khas,yaitu sebagai berikut.
1)
Sasando
merupakan alat musik siter yang terbuat dari bambu yang terdiri atas 36 dawai
yangdi buat dari logam,sedangkan resonatornya di buat dari daun palem yang di
susun atau di rangkai dalam bentuk mangkok yang meliputi siter.Sasando
merupakan alat musik yang berasal dari P.Rote Nusa Tenggara Timur.Cara
memainkannya dengan di petik.Alat musik ini hampir sama dengan gitar.
2)
Dadako
merupakan alat musik yang sumber bunyinya dari tali.Dadako dimainkan dengan
cara di pukul pada suatu benda.
3)
Alat musik
yang lain seperti,bobi atai foe/semaku(sejenis suling),gong kecil,bibiliku
pihar(gendang satu kulit),puwi-puwi atau hilu/kabarung(sejenis suling yang
menggunakan ban).
O. Musik Tradisional Maluku
Maluku
memiliki alat musik tradisional yang hampir sama di setiap daerahnya,yaitu
sebagai berikut.
1) Tifa
(semacam gendang).
2) Idiokordo
yang dinamakan tatabuhan.
3) Gong.
4) Arababu
(rebab dengan resonatornya dan tempurung).
5) Korno,yaitu
alat musik tiup yang di buat dari siput dan di namakan fuk-fuk.
P. Musik Tradisional Papua
Musik
tradisional Papua mendapat pengaruh dari Maluku karena letaknya berdekatan.Alat
musiknya yang unik dan khas dari papua,yaitu genderang dengan hiasan
pahatan,pewarnaan yang artistik,dan kulitnya dari kulit biawak yang di sebut
tifa.Alat musik yang lain yaitu sekakas merupakan alat musik yang di gunakan
untuk perburuan ikan hiu di laut.alat-alat musik yang lain pada umumnya sama
seperti daerah maluku,yaitu rebab,gong,dan rebana.
II. Jenis-jenis Musik Modern Nusantara
Secara umum,
music modern Nusantara dapat kita kelompokkan berdasarkan aliran, sumber
bunyi,danproses penciptaannya.
Berdasarkan
Alirannya
a. Musik
jazz.
Musik Jazz
merupakan jenis music yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang
Afrika-Amerika. Musik ini berkembang pada sekitar sepuluh tahun pertama abad
ke- 20 di New Orleans, Amerika Serikat.
Ciri utama
dari music jazz adalah improvisasi. Improvisasi tersebut disertai dengan
chord progresi yang berulang dari sebuah lagu popular atau komposisi asli.
b. Musik
Rhythm and Blues (R&B)
Musik
rhythm-and-blues yang lebih dikenal dengan music R&B memiliki
genre-genre, seperti jumpblues, club blues, black rock and roll, doo woop,
soul, Motown, funk, disco, dan rap.
Musik
R&B dibuat dan didukung oleh sebaian besar masyarakat Afrika-Amerika pada
awal 1940-an. R&B pertama kali diciptakan Jerry Wexler, yang terkenal
dengan Atlantic Record-nya. Menurut Jerry Wexler, istilah rhythm and blues
digunakan sebagai sinonim untuk music black rock and roll.
c. Musik
Pop.
Ciri khas
music pop ialah penggunaan ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan
drum dan gitar. Komposisi musiknya juga mudah dicerna (easy listening).
Terkadang para musisinya memberikan polesan tambahan untuk member I daya tarik
bagi pendengar.
d. Music
Rock
Salah satu
jenis aliran music yang dipengaruhi oleh berbagai aliran music lain yang
saling berkaitan. Musik ini mendominasi musik popular di barat sejak sekitar
tahun 1995. Musik ini berawal dari Amerika Serikat, tetapi
dipengaruhi oleh beragam kebudayaan dan tradisi music.
Instrumen
music yang dominan paada music rock iallah gitar dan amplifiernya yang
menghasilkan audio yang distorsi (teori kebisingan).
Dalam
perkembangannya, music rock memiliki beberapa aliran. Antara lain heavy
metal, punk, alternative, dan grunge.
e. Musik Country
Disebut juga music
Country-and-Western merupakan sebuah genre besar pada music popular Amerika,
yang di produksi oleh masyarakat Amerika Serikat. Music ini mulai tenar
pada sekitar1920-an. Naaach, yang uniknya music ini bersal dari music
tradisional (music rakyat) , daerah sselatan Appalachia. Music country
terdiri atas beberapa gaya seperti western swing, honky-tonk, bluegrass,
rockabilly, dan new country.
f. Musik
Dangdut
Musik
Dangdut pada dasarnya adalah hasil perpaduan antara music India dan music
Melayu. Ciri khas music ini terletak pada pukulan alat music tabla, sejenis
alat music perkusi yang menghasilkan bunyi “ndut”. Juga mengusung konsep easy
listening.
D. FUNGSI MUSIK
Fungsi Musik Tradisional dan Moderen
Secara
umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain sebagai sarana atau
media upacara ritual, media hiburan, media ekspresi diri, media komunikasi,
pengiring tari, dan sarana ekonomi.
Sarana upacara budaya (ritual)
Musik
di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara kematian,
perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa
daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini
memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen seperti itu dipakai sebagai
sarana kegiatan adat masyarakat.
Sarana Hiburan
Dalam
hal ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat
rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan
warga lainnya. Umumnya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton
pagelaran musik. Jika ada perunjukan musik di daerah mereka, mereka akan
berbondong- bondongmendatangi tempat pertunjukan untuk menonton.
Sarana
Ekspresi Diri
Bagi
para seniman (baik pencipta lagu maupun pemain musik), musik adalah media untuk
mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi
dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan,
dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia.
Sarana
Komunikasi
Di
beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki arti tertentu
bagi anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi- bunyian itu
memiliki pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota
masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan. Alat yang umum digunakan dalam
masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.
Pengiring Tarian
Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi-
bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian
daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya bisa
diiringi olehmusik daerahnya sendiri. Selain musik daerah, musik- musik pop dan
dangdut juga dipakai untuk mengiringi tarian- tarian modern, seperti dansa,
poco- poco, dan sebagainya.
Sarana
Ekonomi
Bagi
para musisi dan artis professional, musik tidak hanya sekadar berfungsi sebagai
media ekspresi dan aktualisasi diri. Musik juga merupakan
sumber penghasilan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk
pita kaset dan cakram padat (Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran. Dari
hasil penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Selain dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan
yang dipungut biaya. Pertunjukan tidak hanya dilakukan di suatu tempat, tetapi
juga bisa dilakukan di daerah- daerah lain di Indonesia ataupun di luar
Indonesia.
E. ALAT
MUSIK
Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk
tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi
suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai
alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang
khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut
organologi.
A. CONTOH ALAT MUSIK TRADISIONAL
1. Angklung
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara
tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian
barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan
(bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi
yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik
besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan
dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010
2. Gamelan
Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang,
gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang
mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata
Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh,
diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan
terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai
jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa
lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan.
3. Seruling ( suling )
Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu atau terbuat
dari bambu. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik
lainnya dengan baik.
Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau
campuran keduanya. Sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat dari
nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
Suling konser standar ditalakan di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa suling untuk para ahli ada kunci tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti suling merupakan salah satu alat musik orkes yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari suling. Piccolo adalah suling kecil yang ditalakan satu oktaf lebih tinggi dari suling konser standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkes
B. CONTOH ALAT MUSIK MODERN
1. Gitar Listrik
Gitar listrik adalah sejenis gitar yang menggunakan beberapa pickup untuk
mengubah bunyi atau getaran dari string gitar menjadi arus listrik yang akan
dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan loud speaker.
Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai kumparan
yang ada di badan gitar yang biasa disebut "pick up". Terkadang
sinyal yang keluar dari pickup diubah secara elektronik dengan gitar effect
sebagai reverb ataupun distorsi.
Gitar listrik pertama digunakan oleh gitaris-gitaris jazz yang memakai amplifier hollow bodied untuk mendapatkan suara yang lebih besar. Gitar listrik yang pertama adalah gitar hollow bodied dengan pickup baja yang dibuat oleh pabrikan Rickenbacker pada tahun 1931. Gitar listrik adalah instrumen kunci dalam perkembangan musik yang muncul sejak 1940, termasuk Chicago Blues, rock and roll dan blues rock 1962.
Gitar listrik pertama digunakan oleh gitaris-gitaris jazz yang memakai amplifier hollow bodied untuk mendapatkan suara yang lebih besar. Gitar listrik yang pertama adalah gitar hollow bodied dengan pickup baja yang dibuat oleh pabrikan Rickenbacker pada tahun 1931. Gitar listrik adalah instrumen kunci dalam perkembangan musik yang muncul sejak 1940, termasuk Chicago Blues, rock and roll dan blues rock 1962.
2. Piano Listrik
Piano elektronik atau Piano listrik adalah sebuah instrumen papan tuts yang
dirancang untuk mensimulasikan warnanada dari piano (dan kadang-kadang
harpsichord atau organ ) menggunakan sirkuit analog.
Piano elektronik juga merupakan nama dagang yang digunakan untuk deretan
populer Piano listrik perusahaan Rudolph Wurlitzer, yang diproduksi dari tahun
1950 hingga 1980-an, meskipun ini tidak benar-benar seperti yang sekarang
dikenal sebagai sebuah piano elektronik. Piano elektronik bekerja seperti
analog synthesizer dalam menghasilkan nada mereka melalui osilator, sedangkan
piano listrik mekanis, suaranya diubah menjadi sinyal listrik oleh pickup .
Piano elektronik pertama muncul pada tahun 1970-an dan sebagian besar
dibuat di Italia, meskipun model yang sama dibuat secara bersamaan di Jepang .
Pengecualian pada berbagai instrumen yang dibuat oleh RMI di Amerika Serikat
dari tahun 1967 hingga sekitar tahun 1980, yang menjadi salah satu piano
elektronik lebih populer digunakan oleh musisi profesional. Kebanyakan Piano
elektronik (termasuk RMI) tidak sensitif pada penekanan tuts, sehingga
perubahan volume tidak berdasarkan seberapa keras atau lembut tombol ditekan,
seperti organ.
3. DRUM
Alat Musik Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit
yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit,
drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh
dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, Bodhrán, Ashiko,
snare drum, bass, tom-tom, beduk, dan lain-lain.
Dalam musik pop, rock, dan jazz, drums biasanya mengacu kepada drum kit atau drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set disebut "drummer".
F. PERKEMBANGAN MUSIK
DI INDONESIA
Perkembangan musik Indonesia memang sangat dinamis terutama di akhir tahun 90-an. Kesuksesan Sheila on7 sebagai group band yang berasal dari indilabel membuka mata para produser, bahwa para penyanyi Indie ini gak bisa di anggap sebelah mata. sebelum itu para produser musik selalu mencari posisi aman dengan hanya bermain-main di wilayah musik pop dengan penyanyi yang itu-itu juga (ini seperti nasib perfilman kita saat ini, yang selalu mencari wilayah aman dengan rame2 meniru tema film yang sudah laris duluan, secara gak sadar mereka sebenarnya sedang menggali kuburan buat mereka sendiri!)Kembali ke Musik. Perkembangan musik indonesia terbagi dalam beherapa periode. Era sebelum 70-an. Era 70-an, era 80-an, era,90-an, era-2000 dan era 2009-an :
1. Pada Era Sebelum 70-an
Pada era ini musik Indonesia lebih banyak mengambil tema perjuangan, keberanian, semangat dan kebangsaan. Tema-tema heroik macam ini tentu saja berkaitan dengan kondisi Indonesia saat itu yang sedang melakukan perjuangan melawan Belanda dan Jepang. Anda pasti masih hapal dengan lagu Maju tak gentar, Bandung lautan api, dll. Lagu-lagu pada era ini kebanyakan telah dijadikan sebagai lagu Nasional.
2. Pada Era Tahun 70-an
Koes Bersaudara adalah rajanya pada masa ini. Lagu-lagunya banyak mencapai Hits dan Koes bersaudara mendapat julukan sebagai The Beatlles-nya Indonesia. Setelah Toni Koeswoyo memilih bersolo karir posisinya di ganti Murry, dan kemudian kata 'bersaudara' diganti menjadi 'Plus'. Ini di karenakan Murry bukan berasal dari keluarga Koeswoyo. Beberapa kali dicekal dan masuk penjara. Ini di karenakan Koes Plus membuat beberapa lagu dengan menggunakan lirik berbahasa asing. Menurut pemerintahan Soekarno ini tidak mencerminkan watak Nasionalisme dan bisa membahayakan. beberapa lagu koes Plus yang berbahasa asing sampai sekarang masih enak terdengar, diantaranya lagu yang berjudul ' Why do u love me'. Selain Koes Plus nama lain yang ikut meramaikan musik Indonesia juga lumayan banyak, tapi menurut saya Koes Plus-lah yang menjadi ikon di era ini. Secara tema, selain lagu dengan tema cinta modern milik Koes Plus lagu dengan tema percintaan dan kancah peperangan masih sering terdengar disini.
3. Pada Era Tahun 80-an
Pada era ini jenis lagu yang mendominasi adalah lagu pop yang mendayu-dayu, bertempo lambat dan cenderung berkesan cengeng. Rinto Harahap, Pance pondaaq, Aryanto, dan Obbie Mesakh adalah nama-nama pencipta lagu yang cukup produktif di era ini.Yup inilah masanya lagu patah hati! Nama-nama seperti; Nia Daniaty, Betharia Sonata, Ratih Purwasih, Iis Sugianto, adalah beberapa nama yang merupakan spesialis lagu sedih. Lagu-lagu balada juga lumayan laku ini mungkin karena temponya lambat juga. Nama seperti Ebiet G Ade dan Franky and Jane sangat familiar juga waktu itu., Saya masih ingat betul betapa lagu-lagu mereka begitu melekat di hati pendengarnya, kakak saya yang waktu itu masih SMP, punya 4 buah buku tulis tebal yang khusus mencatat lirik lagu-lagu mereka. Bahkan boleh di bilang saya aja yang waktu itu masih kelas 2 SD sudah hafal hampir seluruh lagu yang hits di era itu! Biasanya sambil menunggu padi yang menguning agar tidak di serang burung pipit, kita nyanyi-nyanyi lagu itu secara koor (rame-rame) di atas ranggon (dangau di tengah sawah yang bertingkat!) kayaknya seru. Beberapa lagu sempat menjadi fenomenal. Diantaranya lagu 'gelas-gelas kaca' dan lagu 'hati yang luka' milik Betharia Sonata. Lagu yang berjudul " Aku masih seperti yang dulu', yang di nyanyikan Dian Piesesha bahkan sampai terjual 2 juta kopi. Angka yang sangat fenomenal waktu itu, dan rekord ini baru di kalahkan oleh Sheila on7 belasan tahun berikutnya lewat lagu 'Dan' serta 'Kita' ! Harmoko yang waktu itu menjabat sebagai mentri Penerangan, menyebut lagu mereka sebagai lagu 'ngak-ngik-ngok' dan melarang peredaran lagu-lagu jenis ini dengan alasan, membuat mental bangsa menjadi lemah, masyarakat jadi cengeng dan malas bekerja.Tapi apa ada korelasinya? Dan apa itu sudah sesuai dengan kapasitas dia sebagai mentri penerangan untuk melakukan pelarangan terhadap sebuah aliran musik?
Di tengah derasnya aliran cengeng sebenarnya ada beberapa musisi yang tetap konsisten dengan aliran mereka yang tidak terbawa arus untuk memainkan musik yang meratap-ratap. Diantaranya ada Fariz RM, Vina Panduwinata, Gombloh dll. Musik mereka sering disebut sebagai musik pop kreatif. Lagu Vina yang berjudul 'Burung Camar' bahkan jadi hits dimana-mana.
DI era ini musik rock juga sempat berjaya meski hanya sebentar, beberapa nama seperti, Ikang Fauzy, Nicky Astria, Gito Rollies, dan beberapa group rock seperti Goodbles yang kemudian berubah menjadi GONG 2000 sempat berkibar. Nicky Astria bahkan manjadi ikon Rocker cewek Indonesia setelah era-nya Euis darliah.Group-group musik baru pun mulai bermunculan di akhir era ini (tepatnya di 90-an awal kali) seperti; Dewa 19, Slank, Boomerang, Vodoo, dan masih banyak lagi group-group musik rock lainnya yang hanya numpang lewat doang!.
4. Pada Era tahun 90-an
Setelah Mentri Harmoko melakukan pelarangan terhadap musik ,ngak-ngik-ngok' akhirnya, aliran musik cengeng ini menjadi surut, dan musik pop Indonesia seperti kehilangan arah. Dampak positifnya musik dangdut menjadi lebih hidup dan meriah. Bahkan banyak dari para penyanyi yang tadinya beralirab pop dan rock beralih ke dangdut dan kemudian tercipta jenis musik baru yaitu pop dangdut! Obbie mesakh sukses menciptakan lagu 'mobil dan Bensin' yang dinyanyikan santa Hokki, dan kemudian jenis lagu ini seperti merajalela. Bom berikutnya lagu yang berjudul; 'Gantengnya Pacarku' yang dinyanyikan Nini karlina semakinmemperkuat eksistensi musik jenis ini yang akhirnya mengarah ke jenis musik rancak sedikit disco? Jefry Bule kemudian menjadi sangat terkenal sebagai pencipta lagu musik jenis ini. Karya-karyanya banyak yang menjadi Hirts. Doel sumbang pun yang biasanya menyanyikan lagu daerah dan protes sosial mencoba keberuntungan di jenis musik ini dan sukses dengan lagu 'Kamu' 'pun Ahmad albar yang notabene penyanyi beraliran rock akhirnya ikut terseret dan menyanyikan lagu ' Zakiyah'.
Group-group musik baru sebenarnya juga ada beberapa yang potensial dan mencetak hits yang lumayan, tapi gaungnya tetap kalah. Ada Dewa 19 dengan lagu 'Kangen'nya, Slank dengan lagu 'Terlalu manis' dan Indra Lesmana dengan lagu 'Aku ingin bebas' ada beberapa lagi yang saya lupa sebutkan.
Disaat yang bersamaan saat musik Pop Indonesia kehilangan Greget, masuklah Ami Search, musisi dari negeri jiran, Malaysia dengan lagunya ' Isabela' dan langsung menjadi Hits! Lagu Isabela inilah yang menjadi lokomotif bagi musisi dan lagu-lagu malaysia lainnya untuk membanjiri pasaran musik Indonesia.Beberapa nama yang menjadi terkenal kemudian adalah Salim Iklim, Ella, Nora, dll. Saat itu musik Malaysia benar-benar merajai musik Indonesia.
Beberapa musisi Indonesia , meniru gaya mereka dan menciptakan trend musik baru " POP ROCK!" Nama seperti, Dedy Dores, Nike Ardilla, Inka Christy,Nafa urbach dan masih banyak lagi begitu seragamnya menyanyikan lagu ini. Nike Ardila membuat terobosan gaya dalam berpenampilan Rock. Musik Rock yang biasanya di nyanyikan dengan sangar tiba-tiba saja menjadi lembut dan mendayu-dayu dengan gaya seadanya, sekedar bergoyang dikit dan memainkan ekspresi muka ternyata ia di terima masyarakat luas!
Jenis musik ini ternyata cepat membuat bosan terutama setelah kematian Nike Ardilla dan tak adanya inovasi dari musisi Malaysia. Beberapa nama baru muncul di dunia rekaman Indonesia, ada Kahitna, Java jive, Krisdayanti, Jingga.
Di Akhir tahun 90-an, Sheila on7 membuat gebrakan baru, lagunya yang berjudul 'Dan' jadi Hits bahkan lagu lainnya yang berjudul 'kita' seakan jadi lagu wajib untuk acara kumpul-kumpul atau nongkrong. Waktu kemping aja lagu ini terus kita ulang-ulang. Secara musikalitas sebenarnya tak ada yang istimewa dari group musik asal Jogja ini. Suara Duta biasa-biasa saja, tampang mereka juga kampung banget tapi lagu mereka yang baru bener-bener berbeda, ada kesan indie dan liriknya remaja banget, lugas dan apa adanya. Album pertama mereka terjual lebih dari 2 juta keping. Bahkan album mereka juga laris manis di Malaysia dan Singapura!. Ini mengalahkan record yang sebelumnya di pegang oleh lagu ' Aku masih seperti yang dulu'. Tak berapa lama Group Band Dewa dengan formasi barunya kembali hadir setelah fakum selama 2 tahun dan kembali melahirkan beberapa Hits dan juga terjual lebih dari 2 juta kopi!
Padi group band keluaran dari musik kompilasi juga tak mau kalah. Album baru mereka 'lain Dunia' laris dimana-mana dan juga terjual lebih dari 2 juta keping! Yang perlu dicatat adalah album mereka terjual disaat krismon melanda Indonesia ! Reza Artamivea juga boleh di bilang cukup berhasil, mengusung musik beraliran R&B, suara sexinya berhasil memukau pecinta musik Indonesia.
5. Pada Era tahun 2000-an
Pada era ini selera masyarakat lebih ke group-group musik di bandingkan dengan penyanyi yang bersolo karir. Beberapa penyanyi solo yang sempat berjaya perlahan redup di masa ini. Nama-nama yang masih bertahan hanya beberap gelintir, semisal; Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj, dan Glen. Selebihnya musik di dominasi oleh group-group musik yang makin ramai oleh para pendatang baru. Nama-nama seperti; Peterpen, Ungu, Dewa, Gigi,Ten 2 Five, Maliq d esential, Samson, Nidji, dan Radja seakan mendominasi ruang musik Indonesia. beberpa solois memang ada yang baru dan berhasil tapi tetep gaungnya masih kalah. nama-nama seperti; Tompi, Rio Febrian, Resa Herlambang, Bunga c Lestari, Shanty, Dewi sandra semoga masih tetap bisa bersaing di tahun-tahun berikutnya.
Tapi yang pasti era ini adalah era emasnya musik Indonesia de tengah lesunya musik di dunia International musik Indonesia malah berjaya, bahkan sampai ke negeri tetangga. Jayalah terus Musik Indonesia!
6. Pada Era tahun 2009-an
Pada masa ini yang paling terkenal adalah karya dari Mbah Surip, yang terkenal dengan Tak gendongnya, namun sayang sebelum dia menikmati hasilnya, mbah surip meninggal duluan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ada beberapa
kesimpulan yang dapat kita ambil dari uaraian diatas, yaitu antara lain :
1. Seni musik adalah sebuah karya dari manusia, yang dalam perkembangannya tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa seni musik akan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman.
2. Perkembangan musik di Indonesia tiap tahun akan berubah sesuai dengan kondisi masyarakat di Indonesia, siapa yang dapat meraih simpati masyarakat, enak didengar, maka aliran itulah yang akan ditirukan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia
3. Seni musik dapat membuat pribadi seseorang dapat menghargai karya orang lain dalam segala bidang. Dengan menghargai perbedaan tersebut maka dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan tercipta suasana yang aman, nyaman dan harmonis dalam masyarakat.
4. Seni Musik tidak akan pernah padam atau tidak akan bias dipadamkan oleh siapapun, dengan kondisi apapun dan dimanapun berada.
B. SARAN
Dalam penulisan atau pembuatan makalah ini ada beberapa saran yang dapat dicantumkan disini. Dalam penciptaan seni musik hendaknya disisipkan nilai – nilai moral, sehingga secara otomatis terdapat pembelajaran yang bernilai positif bagi perkembangan tiap orang yang mendengarkan.
1. Seni musik adalah sebuah karya dari manusia, yang dalam perkembangannya tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa seni musik akan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman.
2. Perkembangan musik di Indonesia tiap tahun akan berubah sesuai dengan kondisi masyarakat di Indonesia, siapa yang dapat meraih simpati masyarakat, enak didengar, maka aliran itulah yang akan ditirukan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia
3. Seni musik dapat membuat pribadi seseorang dapat menghargai karya orang lain dalam segala bidang. Dengan menghargai perbedaan tersebut maka dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan tercipta suasana yang aman, nyaman dan harmonis dalam masyarakat.
4. Seni Musik tidak akan pernah padam atau tidak akan bias dipadamkan oleh siapapun, dengan kondisi apapun dan dimanapun berada.
B. SARAN
Dalam penulisan atau pembuatan makalah ini ada beberapa saran yang dapat dicantumkan disini. Dalam penciptaan seni musik hendaknya disisipkan nilai – nilai moral, sehingga secara otomatis terdapat pembelajaran yang bernilai positif bagi perkembangan tiap orang yang mendengarkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://lydiasiregar.weebly.com/jenis-jenis-musik-tradisional-nusantara.html
http://generallymateri.blogspot.com/2013/09/jenis-jenis-musik-modern-nusantara.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Musik
http://musiktopan.blogspot.com/
http://matajiwaku.multiply.com/journal/item/12/PERKEMBANGAN_MUSIK_INDONESIA
http://www.padangekspres.co.id/content/view/37120/104/
Campursari riwayatmu dulu dan kini.
http://kabarsoloraya.com/2009/08/20/campursari-riwayatmu-dulu-dan-kini/ Campursari identitas di dalam musik.
http://id.shvoong.com/humanities/arts/1905136-campursari-identitas-di-dalam-musik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar